Thursday, March 30, 2006

Saya terbiasa menerima dengan tangan terbuka kebaikan seseorang; bila seseorang berbuat baik pada saya, yang akan saya pikirkan adalah betapa baiknya orang itu. Titik.

Malam ini, seseorang berlaku baik pada saya. Saya senang dan menganggap dia orang yang baik.
Tetapi teman saya bilang, orang itu terlalu baik pada saya. Teman saya tidak senang karna dia merasa orang itu menginginkan sesuatu dari saya.

Bagaimana dia bisa merasa begitu, sedangkan saya sendiri tidak ya..???!!!

Bodoh atau naif kah saya?

Apakah kesalahan terletak pada mata saya, yang selalu melihat melalui lensa bidadari dan selalu menangkap citra kebaikan lebih dahulu daripada citra keburukan. Sehingga saya menjadi tidak sensitif akan niat buruk orang lain pada saya, well.. mungkin bukan niat buruk.. tetapi niat apapun orang itu pada saya. Lalu, haruskah saya berpikiran buruk akan perhatiannya pada saya.. hmm, mungkin paling tidak saya harus lebih waspada dan jaga diri (itu mengutip perkataan teman saya).

Ah, entahlah.. lebih nyaman rasanya untuk menganggap dia berlaku baik karna dia memang baik.
Tipikal saya, lebih senang meringkuk dalam zona nyaman saya.. lebih mudah, ga ribet, ga pusing..!!

No comments: