Saturday, December 23, 2006

Astaghfirullah al adzim...

Tadi, sendiri..
di keramaian kota.
Menatap lalu lalang kehidupan siang.
Dalam sunyi hati..
teringat sebuah nyanyian,
yang telah lama lalai kulagukan..
" subhanallah, wal hamdulillah, wallahu akbar! "
Dan hatiku pun, menangis...

Saturday, December 16, 2006

hati menangis,
miris..

saat kata terkikis,
habis..

suaramu mengiris,
sinis..

... yo wis,
dasar buncis! ...

[ps. iya.. iya.. buncis itu refer to you, manis!]

Wednesday, December 13, 2006

Heeuh, lelah sudah..
akhiri saja perjalanan;
cari tenang damai bahagia.

Sudah..
sudah lelah.

Monday, December 11, 2006

kenangan'nya tentang -dia-
... terlalu banyak
... terlalu dekat
... terlalu hangat
... (ke) terlalu (an)
... aahhhhh ...
dan aku termangu...

Friday, December 08, 2006

Alhamdulillah, thank you Allah...
for everything that happen in my precious life.
Pilihan...

Dalam hidup,
kita memang akan selalu dan selalu dihadapkan pada pilihan;
kanan-kiri, depan-belakang, baik-buruk..
ditambah lagi kemungkinan untuk memilih berada di tengah-tengah.

Setiap pilihan mengandung dua hal..
keuntungan atau kerugian, kebahagiaan atau kesedihan.
Well, itu pun menjadi pilihan kita dalam menentukan pilihan.

Terkadang, seperti sekarang..
pilihan-pilihan hidup itu bisa menjadi sangat menyebalkan.
Lebih menyebalkan lagi,
bila pilihan-pilihan itu dipilihkan oleh orang lain.
Sebalnya lagi, bila hasil dari pilihan itu merugikan kita.

Hhhhh... sudahlah,
hidup tidak selalu berada dalam kendali kita.
Yang paling susah dalam hidup,
-selain membuat pilihan-pilihan itu-;
adalah menerima apa yang dipilihkan hidup untuk dijalani.
Menjalani apa yang hidup pilihkan dengan baik;
agar apa-apa yang menyebalkan tadi..
at least bisa memberikan hasil guna,
bila bukan untuk diri kita, mungkin orang di sekitar kita.


I always believe;
that everything happened for a reason,
and the reason will always be the best aim.
Dear, I won't ask you to understand..
I only hope that you can be strong with me..
Cause I know..
that we are strong enough to face everything.